Download Ebook Pendidikan Yang Membebaskan ~ Paulo Freire
Sinopsis Buku Pendidikan Yang Membebaskan ~ Paulo Freire
Dalam kehidupan masyarakat yang sangat
kontras itu, lahirlah suatu kebudayaan yang disebut Freire dengan kebudayaan
“bisu”. Kesadaran refleksi kritis tetap tidur dan tidak tergugah. Akibatnya,
putaran waktu hanya dilihat sebagai sekat hari ini yang menghimpit. Manusia
tenggelam dalam “hari ini” yang panjang, monoton dan membosankan, sedangkan
eksistensi masa lalu dan masa akan datang belum disadari sepenuhnya. Dalam
kebudayaan bisu semacam itu, kaum tertindas hanya menerima begitu saja segala
perlakuan dari kaum penindas. Bahkan, ada ketakutan pada kaum tertindas akan
adanya kesadaran tentang ketertindasan mereka.
Untuk menguasai realitas hidup, termasuk
menyadari kebisuan itu, bahasa harus dikuasai. Menguasai bahasa berarti
mempunyai kesadaran kritis dalam mengungkapkan realitas. Pendidikan yang dapat
membebaskan dan memberdayakan adalah pendidikan yang membuat siswa didik dapat
mendengar suaranya yang asli. Pendidikan yang relevan dalam masyarakat
berbudaya bisu adalah mengajar untuk membuat mereka mampu mendengarkan suaranya
sendiri dan bukan suara dari luar, termasuk suara sang pendidik.
Dalam kondisi semacam itu, Freire
terpanggil untuk membebaskan masyarakatnya yang tertindas dan yang telah
“dibisukan”. Pendidikan “gaya bank” dilihatnya sebagai salah satu sumber yang
mengokohkan penindasan dan kebisuan itu. Disebut pendidikan gaya bank, sebab
dalam proses belajar mengajar guru tidak memberikan pengertian kepada siswa didik,
tetapi memindahkan sejumlah dalil atau rumusan kepada siswa untuk disimpan,
yang kemudian akan dikeluarkan dalam bentuk yang sama jika diperlukan. Siswa
didik adalah pengumpul dan penyimpan sejumlah pengetahuan, tetapi pada akhirnya
siswa didik itu sendiri yang “disimpan” karena miskinnya daya cipta. Pendidikan
gaya bank dinilai hanya menguntungkan kaum penindas dalam melestarikan
penindasan terhadap sesamanya manusia.
0 Comments